Selasa, 05 Oktober 2010

Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal banyak di alami oleh penduduk Indonesia, terutama kaum pria. Adapun faktor-faktor yang berperan pada pembentukan batu ginjal/kandung kemih meliputi ras, keturunan, jenis kelamin, bakteri, kurang minum, air minum jenuh mineral, pekerjaan, makanan dan suhu tempat kerja.

APAKAH BATU GINJAL ITU ?

Batu ginjal adalah massa keras menyerupai "batu" yang terbantuk di sepanjang saluran kandung kemih dan bisa menyebabkan nyeri, pendarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis)

GEJALANYA APA SAJA ?

Batu terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Namun bila ukuran cukup besar dapat menimbulkan gejala:
1. Nyeri perut bagian bawah sampai punggung
2. Nyeri hebat yang hilang timbul
3. Mual dan muntah
4. Demam dan menggigil
5. Perut menggelembung
6. Buang air kecil disertai darah
Batu dalam saluran kandung kemih dapat menyebabkan infeksi akibat penyumbatan. Bila penyumbatan berlangsung lama dapat mengakibatkan hidronefrosis (ginjal terisi penuh dengan air), sampai akhirnya bisa menyebabkan kerusakan ginjal.

BAGAIMANA CARA MENCEGAHNYA ?

1. Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari)
2. Diet rendah kalsium. Kurangi konsumsi makanan seperti susu, telor, dll
3. Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung oksalat seperti bayam, kangkung, kembang kol, coklat, kacang-kacangan, merica, dan teh
4. Banyak mengkonsumsi putih telor
5. Mengurangi asupan daging
6. Dianjurkan sering mengkonsumsi buah semangka, dan
7. Perhatikan kesehatan gigi

BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ?

Apabila batu terlalu besar untuk di keluarkan secara alamiah, operasi dapat dikerjakan. Apabila batu berada di ureter, sistoskopi dapat digunakan melalui uretra dan batu dimanipulasi dengan kateter. Pengeluaran batu dari daerah lainnya (pada calix dan pelvis) memerlukan operasi dari samping atau perut bagian bawah. Prosedur yang disebut percutaneus ultrasonic lithotripsy dan extracorporeal shock wave lithotripsy akan memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil-kecil, sehingga dapat dikeluarkan secara alamiah atau dengan pengisapan.

sumber : http://ptaskes.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar