Rabu, 21 Desember 2011

Cintai Aku

Cintai Aku…

Orang-orang bilang kita harus merasakan jatuh cinta sebanyak 3 kali dalam hidup, tapi kurasa aku tidak akan pernah merasakannya.
“ asik kali ya kalau aku bias merasakan jatuh cinta jadi ingin punya kisah cinta yang indah. ” Pikir ku dalam hati
Tiba-tiba telepon ku berdering dan ternyata dari ayahku.
“ Halo, ada apa Yah ? “ Tanya ku
“ Cepat pulang kakek pingsan ! “ jawab Ayah.
Telepon pun langsung mati. Tanpa babibu aku langsung pulang kerumah untuk melihat keadaan kakek. Namaku Marcella Crenata dan sekarang ini nasibku menuju kea rah yang tidak diketahui.
Sesampainya dirumah ternyata kakek sedang terbaring di kasur.
“ Kakeknya, kau baik-baik saja ? “ tanyaku dengan cemas.
“ Tolong antarkan surat ini, surat ini adalah harapan terakhir kakek. “ jawabnya dengan member satu amplop kepada ku.
Tanpa basa basi aku segera berangkat untuk memberikan surat ini.
Ternyata alamat yang aku tuju adalah sebuah rumah yang sangat besar. Aku masuk kedalam rumah itu dan ternyata aku sudah ditunggu oleh pemilik rumah.
“ Silakan masuk Marcella “ kata si pemilik rumah
“ Apakah kamu membawa surat yang diberikan kakek mu ? “ lanjutnya
“ Iya, aku membawa surat itu “ jawab ku dan langsung memberikan surat itu kepada pemilik rumah tersebut.
Sebenarnya aku tidak tau apa isi surat itu.
“ Apa kamu sudah tau isi surat ini ? “ Tanya pemilik rumah
“ Belum “ jawab ku polos
Si pemilik rumah memberikan surat itu kepadaku dan setelah membacanya aku sangat kaget. Dalam surat itu ternyata aku sudah di jodohkan atau ditunangkan oleh kedua putra si pemilik rumah yang ternyata adalah teman baik dari kakek ku. Karena sudah masuk kerumah itu aku pun tidak dapat keluar dan menolaknya karena surat tersebut adalah harapan terakhir kakek ku.
Tanpa basa basi lagi si pemilik rumah memperkenalkan putra-putranya. Si sulung bernama Reno dan si bungsu bernama Ryu. Reno yang tiba-tiba memelukku dari belakang, aku sangat kaget. Sedangkan Ryu hanya memandangku dengan sinis dang bicara dengan juteknya “Dia bukan tipeku , ambil sana kalau memang kau mau !”
Aku benar-benar sangat kaget dengan perkataan Ryu.
Tiba-tiba seorang pelayan memberikan sebuah alamat yang adalah tempat dimana diadakan pesta penyambutan untukku dan juga sebuah daftar pelatihan selama satu minggu yang harus aku lakukan selama aku berada dirumah itu.
Mulailah pelatihanku hari ini mulai dari membangun mereka, menyiapkan sarapan dan sampai membersihkan tempat tidur mereka. Setelah selesai aku pergi ke tempat pesta penyambutanku tapi ternyata di gedung itu tidak ada acara. Wah ternyata aku ditipu oleh pelayan itu.
Dijalan aku bertemu dengan Ryu dan Ryu tidak ingin datang kesana tetapi aku memohon padanya agar mengantarku ketempat tersebut. Sesampainya disana ternyata aku sangat telat tetapi Ryu membantuku menjelaskan semuanya kepada Ayahnya.
Entah mengapa di situ aku melihat Ryu sangat berbeda , dia sangat baik dan ramah tidak seperti waktu pertama kali kita bertemu.
Sudah satu minggu aku dirumah itu dan pada akhirnya aku harus memilih salah satu dari pytra-putranya si pemilik rumah.
“ Karena Ryu tidak datang dalam pertemuan inikita sudah tau kalau Marcella memilih Reno, benar begitu Cella ?” Tanya si pemilik rumah
“ Maaf, tapi sepertinya aku tidak dapat memilih karena aku tidak pantas untuk menjadi menantu dari keluarga ini” jawabku
Tiba-tiba Ryu datang dan bilang “ Apa alasanmu tidak memilih ? Apa karna kau tidak menyukai salah satu dari kami ?”
“ Bukan. “ Jawabku
“ Lalu bagaimana perasanmu ?” Tanya Ryu lagi
“ Perasaanku ? Aku menyukaimu Ryu. “ jawabku sambil menangis
Lalu ryu memelukku dan bilang kalau Cella adalah tunanganku.
Dan untuk pertama kalinya aku dapat merasakan rasanya jatuh cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar